• Beranda
  • Self Help
  • Cara Membersihkan Komedo Hitam ini Justru Berbahaya bagi Kulit

Cara Membersihkan Komedo Hitam ini Justru Berbahaya bagi Kulit

Cara Membersihkan Komedo Hitam ini Justru Berbahaya bagi Kulit
Credits: Freepik. Memencet komedo dengan cara manual akan menyebabkan pecahnya folikel dan pembentukan lesi yang meradang atau kista.

Bagikan :


Bila Anda melihat ada bintik-bintik hitam di dalam pori-pori yang biasanya muncul di area hidung, dagu, dahi, atau terkadang pipi, itulah yang disebut dengan komedo. Terkadang Anda bisa mengeluarkannya dengan memencetnya, namun percayalah bahwa itu adalah hal yang justru berbahaya dan memperburuk kondisi kulit.

 

Apa itu Komedo Hitam?

Komedo hitam sebenarnya adalah salah satu jenis jerawat (acne vulgaris). Komedo hitam tampak seperti benjolan terbuka pada kulit yang dipenuhi minyak berlebih dan sisa-sisa kulit mati yang menumpuk.

Ketika pori-pori tersumbat, sel-sel kulit mati di pori-pori terbuka, bereaksi dengan oksigen di udara dan berubah menjadi hitam membentuk komedo hitam. Komedo hitam bisa muncul di wajah, punggung, leher, dada, lengan dan bahu karena ada banyak folikel rambut di area tersebut.

 

Penyebab Munculnya Komedo Hitam

Orang sering menyalahartikannya sebagai kotoran yang terperangkap, dan mengaitkannya dengan kebersihan kulit. Faktanya, kondisi ini sama seperti jerawat lainnya.

Kelenjar sebasea (yang memproduksi sebum pada kulit) terletak hampir di seluruh tubuh Anda, sebagian besar terhubung dengan folikel rambut. Komedo terjadi ketika folikel rambut atau kelenjar sebaceous meradang, dan peradangan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Peningkatan sebum
  • Pembentukan keratin yang abnormal
  • Peningkatan hormon androgen
  • Peningkatan jumlah bakteri di kulit yang menyebabkan jerawat

 

Hati-Hati, Penanganan Komedo Hitam Seperti Ini Salah!

Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi komedo hitam di wajah? Hal yang paling sering dilakukan sebagian besar orang adalah memencetnya, namun ini adalah hal yang salah.

Berikut adalah beberapa penanganan komedo hitam yang justru bisa membahayakan kulit, diantaranya:

Menggunakan Scrub

Anda mungkin merasakan kulit yang lebih lembut dan bersih ketika mencuci wajah dengan sabun yang mengandung scrub, atau menggosok kulit dengan butiran scrub. Namun pengelupasan berlebihan dengan butiran scrub akan menyebabkan hilangnya minyak alami dan kulit kemerahan, pada akhirnya minyak yang dihasilkan justru lebih banyak.

Ahli dermatologi merekomendasikan pengelupasan dengan bahan kimia yang disesuaikan dengan jenis kulit, dan dilakukan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter.

Melakukan Ekstraksi Manual

Ekstraksi (memencet) komedo dengan cara manual akan menyebabkan pecahnya folikel dan pembentukan lesi yang meradang atau kista. Dengan kata lain, Anda akan mengubah komedo menjadi kondisi kulit yang lebih serius.

Menggunakan Alat Penghisap

Alat penghisap komedo mungkin sudah sangat populer dan banyak digunakan orang. Diklaim bahwa alat ini dapat menghisap komedo dan mengembalikan kehalusan kulit. Namun, teknologi ini justru mungkin lebih banyak membawa bahaya ketimbang manfaat.

Penghisapan oleh alat komedo dapat menyebabkan telangiektasis atau rusaknya pembuluh darah terutama di sekitar hidung.

Melakukan Penguapan pada Kulit

Sebagian orang berpikir bahwa menguapi kulit wajah dengan uap panas akan membantu membuka pori-pori untuk mempermudah mengeluarkan komedo hitam. Kenyataannya, menguapi kulit akan menyebabkan kulit menjadi kering, dan membuka pori-pori lebih lebar sehingga bakteri justru berisiko masuk ke dalam pori-pori.

 

Lantas, Bagaimana Seharusnya Mengatasi Komedo Hitam?

Jika Anda memiliki kondisi komedo hitam, maka Anda bisa memilih produk perawatan yang mengandung salicylic acid, retinoid atau alpha hydroxy acid (AHA). Anda juga bisa mendapatkan perawatan laser di klinik kecantikan terpercaya yang perawatannya dilakukan oleh ahli atau dokter bersertifikasi dan tak hanya membantu merawat komedo hitam namun sekaligus membantu menyamarkan pori-pori.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 15:06